Rumah > Blog > Konten

Strategi Transformasi Pertanian Kongo Untuk Bawang Putih dan Pertanian Lainnya Tahun 2024

Jan 25, 2024

Cekungan Kongo terletak di Afrika tengah, dengan wilayah yang luas dan iklim hangat yang kondusif bagi produksi pertanian. Namun, karena alasan sejarah jangka panjang dan kendala geografis, pembangunan pertanian di wilayah ini relatif tertinggal.
Pembangunan pertanian di Cekungan Kongo saat ini terutama terfokus pada pertanian dan perkebunan keluarga skala kecil, dengan tanaman utama termasuk jagung, singkong, kacang tanah, kopi, dll. Namun, karena kurangnya teknologi dan pendanaan pertanian modern, para petani sering kali mengalami kesulitan dalam mengembangkan pertanian. sulit memperoleh penghasilan yang cukup dan kehidupan mereka sangat sulit.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, banyak produk pertanian yang mengandalkan impor, seperti bawang merah, kentang, bawang putih, dll, terutama bawang putih cina, bawang belanda, bawang india, bawang putih kenya, dll sangat populer di daerah setempat.
Untuk meningkatkan produksi produk pertanian, media lokal ACTUALITE memberitakan bahwa pada Forum Perusahaan Pertanian yang diadakan di Kinshasa, Perdana Menteri Kongo, Lu Kongde, mengumumkan strategi transformasi pemerintah untuk sektor pertanian dari tahun 2024 hingga 2033, mengusulkan strategi pemerintah berdasarkan empat pilar berikut: peningkatan produktivitas pertanian; Mengembangkan infrastruktur energi dan transportasi; Memperbaiki tata kelola pertanian; Memperkuat pelatihan bakat pertanian.
Untuk memastikan penerapan strategi pertanian yang efektif, Menteri Keuangan Nikaza menekankan pada pertemuan tersebut bahwa pemerintah akan mengambil enam tindakan untuk mendorong pembangunan sektor pertanian dan mencapai “umpan balik tanah bawah tanah”: meningkatkan saluran pembiayaan, membangun lingkungan investasi yang menguntungkan, melatih produsen pertanian, menghilangkan hambatan terhadap operasi industri, membangun kemitraan, dan meningkatkan infrastruktur transportasi dan energi.
Pada saat yang sama, para ahli dari berbagai organisasi internasional berpartisipasi dalam diskusi kelompok forum tersebut dan mengusulkan beberapa ide inovatif yang dapat berkontribusi pada transformasi sektor pertanian.
Republik Demokratik Kongo merupakan salah satu negara dengan potensi pertanian terbesar di dunia. Namun pemanfaatan potensi ini oleh negara masih terbatas, dan jutaan masyarakat Kongo masih berada dalam kondisi rawan pangan. Untuk mencapai tujuan ini, Presiden Cisekhdi telah berjanji untuk memprioritaskan transformasi sektor pertanian dan menyerukan pelaksanaan kegiatan “umpan balik tanah bawah tanah”. Tahun 2024 ditetapkan sebagai tahun pertanian.

You May Also Like
Kirim permintaan